Monday 24 December 2007

Aliran sesat : harus ditumpas?

Pagi ini nonton berita di satu stasiun televisi, beritanya mengangkat tentang maraknya aliran sesat di Indonesia. Yah, memang akhir-akhir ini aliran sesat begitu ramai dibicarakan di berbagai tempat, mulai dari Al Qiyadah, Kerajaan eden dll. Atas mereka banyak yang melakukan tindakan kekerasan dan perusakan atas aset mereka. Banyak yang rumah ibadah dirusak, banyak yang diusir dari rumahnya. Mereka yang dituduh sebagai aliran sesat tersebut menjadi hidup dengan ketakutan.

Haruskah ditumpas?
Haruskah mereka ditumpas? Bukannya saya mendukung atas aliran-aliran tersebut, tapi saya tidak pula mendukung segala tindakan-tindakan diatas. Bukankah yang dirusak itu juga rumah ibadah kita? Jika kita merusak masjid, bukankah masjid adalah rumah Allah? meskipun itu masjid milik mereka, milik para pengikut aliran "sesat". Bukankah mereka juga punya hak untuk mempunyai tempat tinggal?

Haruskah mereka ditumpas? Menurutku ditumpas tidak cocok untuk mengatasi masalah seperti ini. Kalo digamabarkan, kita ini sedang berjalan di suatu jalan, kita berjalan di jalan ini untuk mencapai satu tujuan yang sama, mungkin saat ini kita sedang berjalan di jalan yang benar, sedang mereka (baca: pengikut aliran sesat) ada di jalan lain yang menurut penglihatan mereka benar, mungkin saat ada persimpangan jalan mereka melihat suatu bias di penglihatan mereka sehingga mereka mengikuti jalan itu. jadi cara kita memperbaiki itu bukan dengan cara menghancurkan jalan itu beserta mereka di jalan itu. Cara kita adalah persuasif mengajak mereka ke jalan yang benar lalu baru menutup jalan yang salah itu. Karena sebenarnya tujuan kita itu sama!!! Cuma sesekali ada penunjuk arah yang menyesatkan kita!!!

Ada masalah yang lebih besar!!!
Adakah masalah yang jauh lebih besar dari aliran sesat?? para pengikut aliran sesat tersebut sebenarnya memiliki tujuan yang sama dengan kita, yaitu ingin mencari tuhannya dan beribadah kepada-Nya. Mereka ingin beribadah dengan tenang dan menjalani hidup dengan baik sesuai aturan dan keyakinan mereka. Ada yang jauh lebih besar dari itu!!! Apakah kita tidak menyadari,Jauh lebih banyak orang islam yang tidak bisa sholat, tidak bisa membaca Al Qur'an, belum pernah sama sekali menginjakkan kakinya ke masjid atau juga orang kristen yang belum pernah mengenal gereja, begitu banyak bayi-bayi tak bersalah yang dibuang, seks bebas, narkoba!!!! Itu masalah yang lebih besar bagi kita!!!!

Jadi harus bagaimana?
So, kita harus lebih dulu instrospeksi dulu diri kita ini, apakah kita sudah ada di jalan yang "benar"?? jika belum mari kita kembali ke jalan yang "benar". Jangan sampai kita merusak diri kita apalagi merusak dan merampas hidup orang lain. Marilah kita saling mengingatkan saudara-saudara kita yang masih "belum benar(baca: sesat)" maupun saudara kita yang belum menjalankan agamanya dengan baik. Semoga dengan itu kita dan negara kita ini akan damai selalu.

Ini hanya buah pikiran dari saya yang tergelitik atas begitu kacau dan semrawutnya negeri kita tercinta ini. Semoga negeri kita cepat bangkit dan akan damai selalu!!



Monday 17 December 2007

Es Goyobod


Minggu kemarin pergi ke daerah Pengkolan di Garut kota. Pengkolan adalah daerah pusat keramaian di kota Garut. Daerah ini memanjang di Jalan Ahmad Yani Kota Garut. Disinilah orang-orang Garut berkumpul dan beraktifitas melakukan jual-beli. Rencana hari itu adalah untuk membeli TV dan meja komputer, maklum baru aja pindahan dari Bandung kesini, jadi beli barang-barang deh setelah gajian. Dianterin sama bapak kos disini, keluarga bapak kos disini baik semua jadi ga enak sendiri, bareng Denti(anak bapak kos) dan Agus.

Hari minggu ini Garut cukup panas, muter-muter cari TV yang bagus dan harga pas ternyata agak susah. Peluh bercucuran plus gerah banget. setelah muter-muter kira-kira satu jam, akhirnya dapet juga TV-nya. Dapet yang 15 inch, lumayan buat hiburan di kosan. Rencana pertama udah dijalankan, rencana kedua lagi dicari.

Rencana kedua hari itu adalah mencari meja komputer. Ternyata susah juga mencari meja komputer disini. Mungkin pasar komputer disini yang masih dikit ngaruh juga ke yang jualan meja komputer disini. Nyari meja komputer yang kaya di Pasar Balubur,ITB Bandung susah banget disini. Yang ada yang kelas mahal aja. Jadi setelah muter-muter kemana-mana ngga dapet juga nih meja komputer.

Lelah-Panas-penuh peluh, itu kondisinya setelah muter-muter kemaren. Pak Deden(baca:bapak kos) ngajakin ke alun-alun. Awalnya ngga tau mau ngapain ke alun-alun dulu, soalnya hari itu lagi panas-panasnya( jam 13:30). Jadi karena ga enak aku oke saja deh saat itu. setelah nyampe disana ternyat kita diajakin minum Es Goyobod, udah pernah dengar sih, tapi baru kali ini melihat dan mencoba mencicipi.


Ternyata setelah mencoba enak juga nih Es Goyobod, soalnya emang lagi gerah banget setalah muter-muter, apalagi didukung suasana alun-alun yang rimbun dibawah pepohonan disana. nikmat banget. Apalagi harganya yang murah cuma Rp 3000 aja satu gelas gede. Dinikmati sambil berteduh di bawah pohon-pohon yang rimbuh dialun-alun dan mengamati keramaian kota Garut dialun-alunnya. Es Goyobod isinya tentu saja es, terus sirup, terus ada rotinya juga, terus yang kaya cendol tapi bukan cendol, ngga tau namanya apa? yang jelas rasanya enak.

Memang mak nyus tenan!!!

pengen nyobain????
Dateng aja ke Garut.



Sunday 16 December 2007

Welcome To Garut

Yeah welcome to Garut, selamat datang di Kota Garut.
Di kota yang terletak di sebelah tenggara kota Bandung inilah aku hinggap kali ini. Setelah Semarang, lalu Jakarta, terus Bandung, akhirnya harus kembali lagi ke kedamaian kota kecil ini. Sudah puas akan macetnya Jakarta, sudah puas akan panasnya Semarang dan sudah puas akan indahnya kota Bandung. Sudah satu setengah bulan di kota ini. Suasana nyaman, cuaca yang sejuk, lumayan juga kota ini, not bad at all.

Garut kotanya nyaman, ngga rame kaya kota-kota gede ibukota propinsi diatas. Disini ngga ada macet, jangankan macet, lampu pengatur lalu lintas aja cuma ada 2 di kota ini. Udaranya juga masih enak untuk dinikmati oleh paru-paru kita, masih bebas polusi. Disini ngga panas kaya kota Semarang, lebih dingin dari Bandung malahan, soalnya ada di kaki gunung Guntur yang masih aktif itu. Orangnya masih ramah kepada kita, begitu juga alamnya.

Cuma, untuk penggila wisata belanja dan nongkrong di mall, jangan harap bisa melakukannya disini. Disini ngga ada mall, paling mentok disini ada dua toserba yang lumayan gede. Yang agak susah juga kalo mau belanja IT juga, seperti kalo mau beli peripheral buat komputer kita disini memang agak susah, ada amun harganya agak melangit.

Namun untuk penyuka wisata alam, disinilah surganya. Cukup naik angkot sepuluh menit dari tempat kosku disini kita udah bisa sampai ke Cipanas, disini banyak sekali resort-resort yang menyediakan wisata air, seperti waterboom, kolam renang, tempat berendam air panas utamanya, karena disini memang sumber air panas alami. Atau kita mau jalan-jalan ke Kampung Sampireun di Samarang, bukan Semarang, yang jaraknya tempuhnya sekitar 1 jam dar tempat kosku. Atau pengen pula menikmati pantai Pamengpeuk yang masih asli belum banyak terjamah orang. Hampir semua jenis wisata alam ada disini, makanya inilah surganya wisata alam.

Yup begitulah kira-kira Garut adanya, semoga bisa betah disini, dan bisa bekerja dengan baik disini.