Sunday 23 September 2007

Sariawan oh sariawan

Alhamdulillah puasa udah kita jalanin selama 11 hari sama hari ini, masih lancar- lancar aja belum ada hambatan yang berarti. Sahur masih jalan terus buka juga masih jalan terus. Yang belum tahu kapan nih bakal mudik, soalnya juga belum jelas kapan mulai libur.

Tapi ada yang menggangguku pada awal bulan puasa kali ini, ada dua buah sariawan gede nih yang nongkrong dibibirku, ga enak banget deh rasanya. Mau makan yang enak-enak pas buka rasanya perih, ga makan laper, jadi sebuah dilema deh. apalagi kalo siang mulut terasa kering dan perih plus bau mulut (hehehe).

Setelah kucari-cari dan kubaca ternyata si sariawan ini ato kerennya stomatitis disebabin samakondisi mulut itu sendiri, seperti kebersihan mulut yang buruk, pemasangan gigi palsu, luka pada mulut karena makanan atau minuman yang terlalu panas, dan kondisi tubuh, seperti adanya alergi atau infeksi. Wah berarti mulutku ga sehat dong???

Sariawan ditandai dengan rasa nyeri seperti terbakar yang menyebabkan sulit menelan dan bisa sampai demam kalo sudah parah (waduh kok gawat ya).

Sariawan terjadi karena ini nih :
1. faktor psikologis (seperti emosi dan stress)
2. kekurangan vitamin B, vitamin C, serta zat besi
3. luka tergigit pada bibir atau lidah akibat susunan gigi yang tidak teratur
4. luka karena menyikat gigi terlalu keras atau bulu sikat gigi yang sudah mengembang
5. alergi terhadap suatu makanan (seperti cabai dan nanas)
6. gangguan hormonal (seperti sebelum atau sesudah menstruasi)
7. menurunnya kekebalan tubuh (setelah sakit atau stres yang berkepanjangan)
8. infeksi oleh mikroorganisme

Caranya ngehindarin sariawan :
1. menghindari kondisi stres
2. sering mengonsumsi buah dan sayuran, terutama yang mengandung vitamin B, vitamin C, dan zat besi
3. menjaga kesehatan atau kebersihan gigi dan mulut
4. menghindari makanan dan obat-obatan yang dapat menyebabkan reaksi alergi pada rongga mulut

Sariawan dapat diredakan dengan menggunakan beberapa jenis obat, baik dalam bentuk salep (yang mengandung?antibiotika dan penghilang rasa sakit), obat tetes, maupun obat kumur. Saat ini, sudah banyak tersedia pasta gigi yang dapat mengurangi terjadinya sariawan. Jika sariawan sudah terlanjur parah, dapat digunakan antibiotika dan obat penurun panas (bila disertai dengan demam). Sariawan umumnya akan sembuh dalam waktu 4 hari. Namun, bila sariawan tidak kunjung sembuh, segera periksakan ke dokter, karena hal itu dapat menjadi gejala awal adanya kanker mulut.

Wah ternyata bahaya juga ya sariawan, ternyata bisa jadi kanker mulut juga ya. wah harus jaga kesehatan mulut juga nih kalo gini.

sumber:info-sehat

No comments: